Contoh Pidato

Demokrasi





Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatu.
Puji syukur tidak lupa saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karnanya kita bisa berkumpul bersama.
    Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih akan kehadiran teman-teman diacara demokrasi siswa-siswi ini.
    Yangmana telah kita jumpai berbagai demokrasi yang terjadi di negara ini, yang menunjukan bahwa negara kita ini adalah negara demokrasi. Dan dalam acara ini kita sama-sama menunjukan suatu sikap demokrasi, seperti halnya demokrasi yang telah berjalan saat ini. Namun, kita haruslah sesuai dengan aturan yang telah berjalan saat ini, karna bila tidak kita bisa saja mendapatkan suatu hal yang tidak dinginkan baik berupa penolakan atas pendapat yang kita berikan maupun hal yang sejenisnya.
    Seperti halnya suatu contoh yang terjadi saat ini, banyak para demonstran yang merusak fasilitas-fasiliras umum, dan kebanyakan para demonstran merasa paling benar karna menganggap dirinya membela kepentingan rakyat. Dan bahkan, kekerasan seolah-olah menyertai para demonstrasi.
    Setelah demo besar-besaran pada tahun 1998 yang berakhir dengan bergulingnya reformasi hingga kini. Gerakan demonstran seolah-olah dibawah bayang-bayang kebesaran peristiwa 1998. Walaupun cita-cita reformasinya tak sepenuhnya berhasil.
    Dari hal-hal itulah kita harus belajar, agar demokrasi dalam negeri ini terus berjalan dengan tanpa kerusakan, ketidakpuasan, dan maupun sia-sia. Dalam acara inilah kita akan mempelajari dan sekaligus melakukan suatu demokrasi yang normal dengan tanpa hal-hal yang tidak pantas untuk dilakukan dalam demokrasi.
    Demokrasi tidaklah dilakukan dengan sewenang-wenang. Itulah yang bisa saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf dan saya ucapkan terima kasih atas perhatianya.
Dan saya akhiri dengan ucapan Assalamualaikum warohmaullahi wabarakatu.